Pemain di Posisi Kiper Menumpuk, Ini Penjelasan Manajemen Persib

Pemain di posisi kiper menumpuk, ini penjelasan manajemen Persib Bandung. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kamis (16/1/2020). - Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Teja Paku Alam baru saja direkrut Persib Bandung dari Semen Padang. Ini membuat pemain di sektor kiper menumpuk. Maung Bandung kini memiliki lima kiper setelah kedatangan pemain berusia 25 tahun itu. Kelima kiper itu adalah Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Aqil Savik, Dhika Bayangkara, dan Muhammad Natshir. Manajemen Persib pun memberikan penjelasan soal mengapa posisi kiper begitu menumpuk. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, mengatakan soal perekrutan pemain, termasuk posisi kiper sepenuhnya adalah wewenang Robert Alberts sebagai pelatih kepala. "Prinsip begini, karena kalau menyangkut pemain itu termasuk kiper kami, sih, menyerahkan sepenuhnya, kan sesuai skemalah, kan pelatih punya skema, apalagi Teja ini kan pemain muda, ditambah Deden masih menjalani perawatan," ujar Kuswara S Taryono di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kamis (16/1/2020). Manajemen, kata Kuswara, bergerak merekrut pemain atas rekomendasi dari Robert. Jika Robert menginginkan pemain, maka manajemen akan mengupayakan untuk merekrutnya. "Pelatih saya kira punya pertimbangan sendirilah, nanti pertimbangannya apa, saya kira banyaklah, pelatih yang lebih tahu. Tapi semua pemain yang direkrut Persib, terutama pemain anyar. Kalau pemain lama enggak perlu kami bahas lagi, karena itu atas dasar rekomendasi dari pelatih. Termasuk dua pemain yang menjalani trial," katanya.