Anjloknya harga minyak mentah global disebut Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu, Luky Alfirman telah memberi dampak pada pelemahan harga sejumlah komoditas sehingga diperlukan pengelolaan APBN yang dapat mengatasi kondisi ini. Dimana dalam situasi tidak biasa ini, pemerintah membutuhkan Perpu No.1 tahun 2020 untuk bisa memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dimasa pandemi dan saat pemulihan ekonomi.
Salah satu bentuk fleksibilitas yang dilakukan pemerintah dalam pengelolaan APBN saat ini adalah dalam sektor pembiayaan diantaranya menerbitkan global bond dengan jumlah USD 4,3 miliar. Seperti apa pentingnya peneglolaan APBN saat pandemi seperti ini? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu, Luky Alfirman dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum’at, 08/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision Channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/