Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kemenkeu mencatat capital outflow yang terjadi dipasar SBN mulai terjadi sejak paruh kedua bulan Februari 2020, dengan total outflow mencapai Rp 28 triliun dan puncaknya terjadi dibulan Maret 2020 dengan total outflow mencapai Rp 121 triliun.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu, Luky Alfirman, menyebutkan capital outflow ini tidak lepas dari aksi investor asing untuk beralih ke safe haven aset seperti emas dan hal ini terjadi di mayoritas negara emerging market. Lalu seperti apa kondisi pergerakan investor asing di pasar SBN? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu, Luky Alfirman dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum’at, 08/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision Channel 805 atau streaming melalui
aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/