Insiden pelemparan terhadap gerbong Kereta Api (KA) Serayu terjadi di sekitar Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung. Tiga penumpang umum yang ada di dalamnya mengalami luka-luka.
Pelemparan yang diduga dilakukan kelompok suporter dari Persib Bandung atau bobotoh viking, terhadap kereta jurusan Jakarta-Purwokerto itu terjadi pada Jumat (24/3) pukul 00.05 WIB. Kejadian bermula bobotoh mengetahui adanya kelompok asal Jakarta dari media sosial Facebook.
"Bobotoh mengetahui keberadaan diduga The Jak Mania karena melihat postingan salah satu suporter yang akan menuju Cilacap dengan menaiki kereta api melalui Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jumat (24/3).
Suporter yang bergerak dari Jakarta itu akan menyaksikan laga Persija Jakarta yang mengikuti Cilacap CUP 2017 yang dilangsungkan di Stadion Wijayakusuma 24-25 Maret. "Suporter The Jak Mania menaiki kereta api serayu jurusan purwokerto karena akan menyaksikan pertandingan di Cilacap," terangnya.
Menurutnya, oknum itu melempari gerbong yang melintas hingga tiga gerbong mengalami kerusakan di bagian kaca. "Pelemparan dengan menggunakan batu terhadap gerbong kereta api Serayu jurusan Pasar Senen Purwokerto dengan rangkaian 6 gerbong, yang diperkirakan dari gerbong 4, 5 dan 6 kurang lebih terdapat 130 orang suporter The Jack Mania," imbuhnya.
Usai kejadian kepolisian berhasil menangkap sembilan pelaku yang rata-rata merupakan remaja tanggung itu. "Gabungan anggota dan Polsek kircon telah berhasil menangkap 9 tersangka. Polisi juga mengamankan delapan sepeda motor yang dilakukan kelompok itu melakukan pelemparan" terangnya.
Manager Humas PT KAI Daops II Bandung, Joni Martinus mengatakan, terdapat tiga orang korban luka dan segera ditangani oleh pihak PT KAI di Stasiun Cipeundeuy dan Stasiun Tasikmalaya. "Tiga orang yang mengalami luka dan saat ini tengah ditangani," ujarnya dihubungi terpisah.