Monday, 22 September, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

TANTANGAN PEMUDA ASIA AFRIKA MENGHADAPI KEPASTIAN DUNIA YANG TIDAK PASTI #IIYLS2019

TANTANGAN PEMUDA ASIA AFRIKA MENGHADAPI KEPASTIAN DUNIA YANG TIDAK PASTI #IIYLS2019У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Tidak mudah menjadi pemuda saat ini, saat zaman yang sering disebut orang sebagai zaman Post-truth, yakni kebenaran menurut seseorang dipengaruhi oleh keyakinan subyektifnya, bukan kebenaran materiil. Hal tersebut merambat pada kemampuan nalar masyarakat yang seolah terbelah mengikuti kebenaran subyektif yang melingkupinya tanpa mengindahkan kebenaran materil. Efek domino dari hal tersebut adalah kedangkalan dalam melakukan analisa, karena hanya hidup dalam framing yang menurutnya sesuai dengan kehendaknya. Zaman post-truth ternyata berbanding lurus dengan datangnya gelombang pasang disrupsi dunia. Dunia kini tak lagi bergerak linier, melainkan zig-zag dan cenderung unpredictable. Hingga berbagai kalangan harus siap untuk berubah secepat mata berkedip. Jika tidak, tentu akan tergilas oleh zamannya seperti yang diungkap oleh Charles Darwin, Survival of the Fittest, hanya mereka yang sanggup beradaptasi yang mampu bertahan (survival for the fittest). Perubahan kecenderungan masyarakat dan pemuda di dunia yang sangat cepat tersebut diakibatkan adanya gelombang pasang disrupsi yang melanda. Kini, sejak ditemukannya mesin uap oleh James Watt dalam Revolusi Industri I, masyarakat dunia semakin cepat berkembang dan tak terkendali. Perubahan tersebut membuat goncangan di tengah kehidupan masyarakat. Gelombang pasang revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan semakin tergantungnya masyarakat dunia teknologi informasi membuat penguasaan TI menjadi hal vital. Negara-negara besar mulai gencar menginvestasikan Internet of Things (IoT), Big Data, hingga pengembangan Artificial Inteligent (AI). Like or dislike, kehidupan masyarakat dunia akan semakin terkoneksi dengan internet, dan para pemuda, khususnya dari Negara-negara Asia-Afrika harus siap berkayuh dalam gelombang pasang masyarakat digital tersebut. Pemuda di Negara Asia-Afrika harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi untuk melihat harapan di tengah gelombang pasang tersebut sebagai tantangan. Penguasaan dan pemanfaatan teknologi untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat merupakan keniscayaan, namun jangan sampai menuhankan teknologi dengan membiarkannya mengatur kehidupan kita. Keakraban pada IT ternyata tidak membuat manusia mampu menembus batas menjadi-meminjam istilah Nietzsche-Ubermensch, tetapi kebanyakan justru menjadi serigala bagi manusia lain (Homo homoni lupus). Kini dengan kehidupan dunia yang amat canggih, orang begitu mudah percaya terhadap hal yang belum tentu kebenarannya. Karenanya ternak berita bohong, kabar menyesatkan, tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Masih segar dalam ingatan tentunya akan digdayanya Nokia merajai telepon genggam di era 2000-an. Namun belum genap dekade habis, kedigdayaannya mulai oleng dengan hadirnya Android. Kini, hampir semua orang menggunakan Android sebagai sistem operasinya, Nokia, kini justru berada dalam lambung sejarah, bersiap untuk ditelan zaman. Jika demikian, apa sesungguhnya yang salah dari pertarungan itu? Nokia tidak melakukan kesalahan berarti, tetapi ia membiarkan pesaingnya berlari kencang, sementara ia terlena dengan kejayaannya. Karenanya Pemuda Asia Afrika harus mampu berkayuh di mengarungi zaman terjal tersebut. Pemuda Asia Afrika seharusnya tidak boleh memiliki mental merasa cukup puas dengan kemampuan yang dimilikinya saat ini. Penciptaaan aktivitas-aktivitas baru untuk menghadirkan antitesa bagi proses kehidupan masyarakat. Untuk menjawab tantangan-tantangan dan peluang zaman itu perlu peta jalan khusus untuk menjawab tantangannya. Untuk selengkapnya bisa di saksikan di video kali ini.. Jangan lupa di like, subscribe and comment dan sebar luaskan ke kawan-kawanmu ya.. Dont Forget turn on notifications!! See you on next video.. Follow: Instagram @benipramula Facebook www.facebook.com/benipramula
Мой аккаунт