Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-1) - (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

Video kajian tafsir Al-Quran ini adalah yang disampaikan di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Jl. Pahlawan, belakang Polsek Cileungsi, Kp. Tengah, RT 03 / RW 03, Cileungsi, Bogor pada Selasa malam, 14 Rabi’uts Tsani 1436 / 3 Februari 2015, ba’da Maghrib hingga Isya' (waktu Jakarta). Pada kajian tafsir Juz 'Amma sebelumnya telah menyelesaikan Tafsir Surat Al-'Adiyat dan Surat Az-Zalzalah, sehingga pada kesempatan ini, kita akan melanjutkan pelajaran tafsirnya kepada "Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-1)". Mari simak video kajiannya. NB: Mohon maaf, pada ceramah ini memang tidak ada sesi tanya-jawab. Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-1) Tafsir Surat Al-Bayyinah Allah Ta’ala berfirman: لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ (البينة: ١) “Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,” (QS Al-Bayyinah [98]: 1) Allah mengatakan bahwa orang-orang kafir, dari kalangan ahli kitab dan musyrikin, bahwa mereka itu tidak akan pernah berhenti dari kekafiran mereka sampai jelas kepada mereka kebenaran. Dari ayat ini, kita ambil beberapa faedah. Faedah yang pertama, (bahwa) di sini, Allah membedakan orang kafir dari kalangan ahli kitab dan musyrikin. Dan tentunya di dalam hukum pun juga berbeda. Dalam sembelihan misalnya, Allah menghalalkan sembelihan ahli kitab apabila mereka membaca “bismillah” (artinya: “dengan menyebut nama Allah”), sedangkan orang-orang musyrikin tidak dihalalkan sembelihan mereka walaupun membaca “bismillah”. Simak yuk hingga tuntas, kajian Tafsir Surat Al-Bayyinah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. ini. Rekaman audio: http://www.radiorodja.com/?p=11631 Rodja.TV: http://rodja.tv/650