У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Pemblokiran layanan pesan instan Telegram versi web pada 14 Juli lalu membuat suara netizen yang budiman terpecah jadi tiga. Satu, suara yang pro pemblokiran karena Telegram mengancam keamanan negara. Dua, suara yang kontra karena menilai pemblokiran Telegram bukan solusi menaklukan terorisme. Tiga, adalah suara-suara yang memuji kegantengan Pavel Durov si CEO Telegram.
Simak topik Telegram di: https://smarturl.id/SdGxpOPE
----------------------------------------------------------------------------------------------
Homepage: https://kumparan.com/
Twitter : https://smarturl.id/9gtQ7qwP
Facebook : https://smarturl.id/iql4Ud57
Instagram : https://smarturl.id/g5mkAe6I
Youtube : https://smarturl.id/KXSqPzet