PT Siantar Top Tbk (STTP) masih membukukan pertumbuhan hingga 9,53% di Q1-202 untuk pasar domestik sementara untuk pasar ekspor mencapai 29,25%. Direktur Operasional STTP, Armin menyebutkan bahwa pemberlakukan aturan PSBB tidak mengganggu proses distribusi dan transportasi sehingga diharapkan kinerja perusahaan tidak akan terhambat.
Dalam upaya menjaga laju bisnis dimasa pandemi, Armin juga menyebutkan bahwa STTP melakukan strategi peningkatan kelas produk sehingga mampu mendongkrak prodit perusahaan. Selain itu Siantar Top juga terus menjaga pasar ekspor seperti China, Korsel, Vietnam hingga Srilanka.
Seperti apa kienrja STTP di masa pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Direktur Operasional PT Siantar Top, Armin Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 14/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/