BCA dalam laporan kinerja Q1-2020, berhasil mencetak laba bersih Rp 6,58 triliun atau naik 8,6% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019, selain itu bank berkode saham BBCA ini membukukan pendapatan bunga bersih konsolidasi senilai Rp 13,68 Triliun. Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kinerja BBCA ini terbilang bagus, sehingga diharapkan bisa menopang kinerja sahamnya yang diproyeksi akan mengalami uptren dengan support 23.400 dan support penting 21.000 dan jika posisi tidak tertembus maka potensi untuk melanjutkan pengutan untuk menembus level 25.500 dan level resisten 27.000.
Seperti apa analis melihat arah pergerakan saham BCA pasaca rilis laporan keuangan Q1-2020?
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 27/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/