proses pengolahan tepung sagu di Mentawai,Makan Pokok Orang Mentawai

pada kesempatan ini saya sedikit bercerita dimana masyarakat Mentawai mengolah yang namanya kebutuhan pokok dari alam dan proses pengolahan tepung sagu di Mentawai, Makan Pokok Orang Mentawai Masyarakat Mentawai pada umumnya bergantung pada alam sekitar dimana mereka bermukim, segala kebutuhan sehari-hari masih berasal dari alam. Sama hal nya masyarakat Mentawai yang berada di pedalaman, segala kebutuhan sehari-hari harus di olah yang berasal dari alam, Hubungan erat antara alam dan orang Mentawai tidak bisah di pisakan. Sagu sebenarnya sejak dulu menjadi sumber utama hidrat orang Mentawai, Pohon sagu banyak tumbuh subur di rawah-rawah tanaman ini bisah berbiak sendiri dan tidak ada habisnya. Cara pengolahan tepung sagu di Mentawai masih secara Manual segala peralatan dan kebutuhan yang di perlukan tentunya harus di persiapan dahulu. prosesnya, Batang sagu yang sudah di tebang kemuadian dipotong-potong lalu memisahkannya antara kulit dan isi pohon sagu untuk kemudian di parut menggunakan parutant radisional yang di sebut GAGAJI Setelah selesai di parut, sagu tersebut kemudian di bawak menuju DEREAT. DEREAT sendiri di artikan sebuah alat pengolahan dengan menggunakan timbah yang terbuar dari pelapa sagu, air di masukan kedalam dereat agar sari sagu ikut mengalir bersama air menuju saringan yang ada di bawahnya, kemudian akan ditampung kedalam wadah berupa sampan kecil yang sudah tersedia. Sagu tersebut kemudian akan di simpan pada tempat yang terbuat dari daun sagu yang disebut TAPRI, Perbandingnaya satu batang sagu memiliki 5 sampai 6 potongan sagu diolah dan menghasilkan 1 batang kurang lebih 6 samapi 7 TAPRI, ini untuk kebutuhan selama 1 bulan bagi sebuah keluarga kecil yang terdiri dari orang tua dan satu anak. Seperti yang kita ketahui selama ini masyarakat Mentawai belum perna mengalami kelaparan, sebab segala kebutuhan di sediakan oleh alam seperti sagu yang tumbuh subur di sekitar pemukiman. Sagu yang sudah disimpan dalam TAPRI di rendam dalam air ini dapat bertahan selama 1 Tahun sehingga selama persedian ini masi ada masyarakat Mentawai tidak perlu pusing memikirkan persediaan makanan pemisah antara sari dan ampas sagu. video Terbaru : https://youtu.be/0aXTzVlzcw8 video Terpopuler : https://youtu.be/MlIB8UYfoPk channel yotube : http://www.youtube.com/c/Theomentawai ====================================== https://www.facebook.com/teofilussamemek http://www.youtube.com/c/Theomentawai http://www.instagram.com/c/Theo_mentawai1 #theomentawai #budayamentawai #lagumentawai