PLH Petarukan 2010 : KA 116 Senja Utama Semarang X KA 4 Argo Bromo Anggrek

PLH Petarukan 2010 ialah peristiwa luar biasa hebat yang berupa kecelakaan kereta api yang melibatkan KA 116 Senja Utama Semarang yang diseruduk KA 4 Argo Bromo Anggrek dari berlakang. Kronologi Kejadian : - Pada tanggal 1 Oktober 2010 pukul 19.30 WIB, KA 116 diberangkatkan dari St. Pasarsenen, yang seharusnya berangkat 10 menit sebelumnya. Perjalanan KA 116 dari St. Pasarsenen hingga St. Pemalang berlangsung aman tanpa gangguan namun terjadi penambahan keterlambatan sepanjang perjalanan. - Pukul 21.37 WIB, KA 4 berangkat dari St. Gambir yang seharusnya berangkat pukul 21.30 WIB. - Pada tanggal 2 Oktober 2010 pukul 02.21 WIB, KA 116 tiba di St. Pemalang dan diberangkatkan kembali menuju St. Petarukan pada pukul 02.23 WIB (seharusnya pukul 00.46, terlambat 97 menit). - Pukul 02.32 WIB, KA 116 memasuki St. Petarukan dan berhenti di jalur III (sesuai jadwal pukul 00.52, terlambat 100 menit). Dalam Gapeka , KA 116 seharusnya berjalan langsung, namun karena keterlambatan KA 116 direncanakan bersilang dengan KA Argobromo Anggrek jurusan Surabaya Pasarturi – Jakarta Gambir (KA 3).Dalam Gapeka juga , di St.Petarukan hanya ada persilangan antara KA 3 dan KA 4 . - Pukul 02.33 WIB, KA 3 berjalan langsung melalui Jalur II St. Petarukan dan bersilang dengan KA 116. - Pukul 02.38 WIB, KA 4 berjalan langsung di St. Pemalang yang seharusnya pukul 01.41 WIB. - Pukul 02.43 WIB, PK Semarang berkomunikasi melalui telepon Way Station (WS) dengan PPKA St. Pekalongan menyampaikan bahwa KA 116 akan disusul oleh KA 4 di St. Petarukan melalui jalur I (Jalur belok). - Pukul 02.44 WIB, KA 116 bersilang dengan KA Senja Kediri (KA 101) jurusan Kediri – Jakarta Pasarsenen yang berjalan langsung melalui Jalur II. - Pada pukul 02.44 WIB, PPKA St. Petarukan melaporkan kepada Pusat Kendali Semarang bahwa KA 4 melanggar sinyal masuk J710 yang beraspek merah, yang berarti KA harus berhenti. PK berusaha menghubungi Masinis KA 4 melalui radio lokomotif untuk berhati-hati, namun tidak mendapat jawaban. - Pukul 02.45 WIB, KA 4 yang harusnya masuk jalur I memasuki Jalur III St. Petarukan dan menumbur rangkaian belakang KA 116. AKibat Kecelakaan: Rangkaian KA 116: 1) K2 91506 Anjlok (bodi rusak berat); 2) K2 78531 Anjlok (bodi rusak berat); 3) K2 91547 Terguling (bodi dan 1 bogie rusak); 4) K2 91502 (S.21) Terguling dan rusak berat/hancur; 5) KMP2 82501 Genset rusak berat. Rangkaian KA 4: 1) Lokomotif CC 20340 ujung pendek rusak; 2) BP 68521 bogie miring. Kecelakaan tumburan KA 116 dengan KA 4 mengakibatkan: 35 orang meninggal dunia, 29 orang luka berat dan 5 orang luka ringan.Tumburan ini juga mengakibatkan 3 unit rumah warga rusak akibat tertimpa kereta yang terguling. Kejadian PLH tidak menimbulkan rintang jalan di St. Petarukan. KA dapat melalui Jalur I dan Jalur II, sedangkan jalur III tidak berfungsi dari tanggal 2 Oktober 2010 pukul 02.45 sampai dengan tanggal 3 Oktober pukul 09.00 untuk proses evakuasi rangkaian KA yang anjlok. Keterangan Ilustrasi : KA 3 Argo Bromo Anggrek Loco : BY ML Const : INA PT KAI KA 101 Senja Kediri Loco : BY ML Const : ITD KA 116 Senja Utama Semarang Loco : KAI Const : ITD KA 4 Argo Bromo Anggrek Loco : KAI Const : INA PT KAI Rute : Daop 3 Cirebon - Daop 4 Semarang . PLH Lainnya PLH Ketanggungan Barat https://www.youtube.com/watch?v=-VHkzH6gq6g PLH Purwosari https://www.youtube.com/watch?v=YSgg7YTGNn4 PLH Langen https://www.youtube.com/watch?v=dn4TKI0GGf8