Friday, 12 September, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Pengakuan Ketua RT yang Potong Bantuan Covid-19 agar Bisa Dibagi Rata ke Warga: Saya Merasa Tak Enak

Pengakuan Ketua RT yang Potong Bantuan Covid-19 agar Bisa Dibagi Rata ke Warga: Saya Merasa Tak EnakУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5

Banyak ketua RT di Kota Depok mengaku pusing dengan bantuan sosial dampak wabah virus corona dari pemerintah.

Pasalnya, warga yang terdampak wabah virus corona jumlahnya banyak, namun yang menerima bantuan jauh dari daftar yang diajukan.

Karena tak enak dengan warga, Barep Suroso, ketua RT 05/06 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, satu diantara sekian banyak ketua RT yang membuat kebijakan pemotongan dana bantuan sosial dari pemerintah.

Dikutip dari WartaKota, dana bantuan sosial pemerintah dipotong bukan untuk dirinya sendiri atau pengurus RT, melainkan dibagikan kepada warga yang tidak kebagian dana bantuan sosial.

Celakanya, apa yang dilakukan Barep Surono viral di media sosial dan menjadi perbincangan jagat maya dan warga Depok.

"Saya merasa tidak enak kepada warga yang tidak dapat, karena pengajuan sebanyak 100 orang, tapi yang dapat hanya 39 orang," jelasnya.

Diketahui, kabar yang beredar menyebut bahwa kabar pemotongan bantuan tersebut diduga masuk ke kantong oknum pengurus.

"Pada Jumat tanggal 17 April 2020 kami menyerahkan sisa kekurangan dana Rp 25.000 ke warga penerima bantuan sosial tersebut," aku Barep.

Wali Kota Depok Mohammad Idris juga memerintahkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Logistik, melakukan investigasi terhadap hal tersebut.

Мой аккаунт