SEBAGAI pihak yang enggan berkonflik di Laut China Selatan, Indonesa terseret dalam wacana “Hak dan Kepentingan” Beijing di perairan dekat Kepulauan Natuna. Situasi ini membuat hubungan kedua negara kerap panas dingin, yang mau tak mau membuat nelayan lokal takut melaut di perairan negara sendiri. Seperti yang terjadi baru-baru ini, di mana kapal coast guard China mengawal kapal ikan asing yang berada di sekitar 3.8 Nautical Miles dari garis Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan Malaysia. Pemerintah Indonesia lantas mengirim protes keras disertai oleh nota diplomatik. Di lain pihak, China ngotot bahwa mereka tidak melanggar karena masih dalam area nine-dash-line versinya yang disebut Indonesia bertentangan dengan UNCLOS sebagaimana diputuskan dalam Ruling Tribunal UNCLOS 2016.
...
Bantu kami dapatkan 100 ribu follower/subscriber
Subscribe: https://www.youtube.com/c/herestv
Follow: https://www.instagram.com/herestv/
Like: https://www.facebook.com/tv.heres/
Website: http://herestv.co/
KIRIM VIDEO/FOTO via email:
[email protected]
*Video/foto mesti disertai penjelasan lengkap