#pembunuhan
BALIKPAPAN - Seorang wanita bersimbah darah sambil berteriak minta tolong saat keluar dari rumahnya yang terletak di kawasan Jalan Siaga RT 24 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Selasa (14/1) siang sekira pukul 13.20 Wita.
Teriakan tersebut berasal dari seorang wanita yang diketahui bernama Nursiah (33) dalam kondisi bersimbah darah. Rupanya, Nursiah menjadi korban penikaman oleh seorang laki-laki yang berhasil kabur.
"Jam 1 lewat kejadiannya, awalnya saya nonton TV disamping rumah (rumah sebelah, Red) saya dengar suara gaduh dari lantai atas dan teriakan minta tolong," terang Ibramsyah Ayah korban saat dilokasi kejadian.
Mendengar teriakan tersebut, kemudian Ibramsyah ini spontan lari ke luar rumah untuk melihat ala yang terjadi. Saat itu dia melihat ada seorang laki-laki berlari dari rumah anaknya. Karena tidak sanggup mengejar pria tersebut, kemudian Ibramsyah melihat kondisi anaknya, yang ternyata sudah berlumuran darah.
"Saya bingung minta tolong sama tetangga di atas, orang banyak keluar saya bertiga angkat ke bawah, keluar darah terus, karena luka tikaman, langsung di bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Nyawa tersangka rupanya tidak tertolong usai mendapat luka 9 tikaman saat di lakukan penanganan tim medis di Rumah Sakit Beriman Balikpapan sekira pukul 16.00 Wita.
Tim gabungan dari Tim Beruang Hitam Satreskrim Polres Balikpapan serta Opsnal Polsek Balikpapan Selatan langsung melakukan pengejaran. Di mana polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
Kurang dari tiga jam Tim Gabungan berhasil membekuk pelaku yang diketahui berinisial JH warga Balikpapan Barat. Pelaku diamankan di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat sekira pukul 18.23 Wita.
"Pelaku berhasil kami amankan di kawasan Karang Anyar,"ungkap Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.
Saat dilakukan penangkapan oleh personel polresta berpakaian preman, JH mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Hingga akhirnya polisi harus melepaskan tembakan peeingatan ke udara. Akan tetapi hal itu tidak diindahkan pelaku, yang membuat polisi membidik kaki kanan pelaku. Dorr...!! timah panas menembus betis kanan JH.
"Saat ditangkap pelaku melawan terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur," bebernya