Ini Penjelasan Stafsus Menteri BUMN Soal PMN Baru Pemerintah
У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Pemerintah akan menggelontorkan dana jumbo senilai Rp 152 triliun untuk mendukung pemulihan di perusahaan BUMN pasca pandemi corona.
Menurut Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat ini PMN sangat dibutuhkan oleh beberapa perusahaan BUMN mengingat ada beberapa perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas akibat pandemi corona serta ada pula yang harus membayar utang jatuh tempo sehingga membutuhkan suntikan dana segar.
Lalu sektor apa saja yang membutuhkan suntikan dana lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 12/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/