Kemenristek dan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) telah membentuk konsorsium riset dan inovasi covid-19 sejak bulan Maret 2020 untuk menghasilkan alat deteksi, obat dan vaksin virus corona.
Menurut Menristek, Bambang Brodjonegoro, tim konsorsium saat ini tengah berada dalam tahap pengembangan protein rekombinan yang sesuai untuk vaksin Covid-19 dan diperkirakan sekitar Maret 2021 diharapkan bibit vaksin sudah siap.
Selain itu menurut Menteri Bambang, dalam upaya mendorong pengembangan vaksin ini pemerintah telah mempersiapkan dana Rp 5 Miliar untuk penelitian tahap awal, dan dana anggaran akan di tambah sesuai kebutuhan terutama untuk tahap uji klinis dan saat produksi yang diproyeksi akan membutuhkan biaya lebih besar.
Seperti apa progress penemuan bibit vaksin covid-19 made in Indoensia? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 27/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision ch 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/