Lagu yang seharusnya menjadi title track dari album perdana Hindia, sebelum akhirnya berubah menjadi ‘Menari Dengan Bayangan’ (frasa ini muncul dua kali di ‘Evakuasi’ dan ‘Mata Air’, keduanya dengan arti yang berbeda 180 derajat). Walau begitu, album ini menurut saya pribadi masih dapat diwakilkan semangat dan pesan utamanya lewat apa yang ingin ‘Membasuh’ sampaikan: bahwa mengharapkan sesuatu untuk kembali dari keadaan atau orang lain tidak akan ada habisnya. ‘Membasuh’ mengajarkan saya untuk belajar ikhlas, tidak hanya dalam makna lagunya, tapi juga dalam prosesnya; setelah selesai menulis lirik, melodi, dan seluruh notasi utama lagu, banyak hal yang saya serahkan sepenuhnya ke Ibnu Dian selaku produser, Dicky Renanda selaku pawang gitar, dan Teh Rara Sekar selaku striker dari ‘Membasuh’. Hasil akhirnya sangat memuaskan.
Banyak yang seringkali protes jika ‘Membasuh’ tidak dibawakan di pertunjukan langsung Hindia dan Lomba Sihir. Selain karena kami tidak ingin memiliki formula spesifik dalam pertunjukan, kami percaya bahwa lagu ini membutuhkan aura dan mood (baik dari penonton maupun penampil hingga venue pertunjukan) yang spesifik untuk dapat dibawakan dengan baik.
—
Listen to the Hindia's "Menari Dengan Bayangan '': https://backl.ink/menaridenganbayanga...
--
http://instagram.com/wordfangs/
http://youtube.com/suneater
http://instagram.com/suneatercoven/
For any inquiries please email to
[email protected]