Gita Wirjawan: Ekonomi RI Butuh Stimulus Lebih dari Rp 1.000 T

Menteri Perdagangan RI (2011-2014), Gita Wirjawan, meneybutkan koreksi yang terjadi pada pertumbuhan ekonomi RI di Q1 bisa mencapai 4-5% yang diakibatkan tertekannya dari sisi permintaan akibat melemahnya tingkat konsumsi masyarakat, begitupula pada Q2-Q4 yang juga diperkirakan akan masih mengalami pelemahan. Sehingga untuk mengatasi hal ini diperlukan stimulus yang lebih besar dari Rp 405 Triliun yaitu mencapai Rp 1.000 - 1.600 Triliun untuk mengatasi gangguan yang ditimbulkan dari sisi konsumsi sekaligus memulihkan sisi produksi. Namun tetap harus diperhatikan pengawasan dari pipanisasi penyaluran stimulus ekonomi pemerintah di masa pandemi. Seperti apa tantangan ekonomi di masa pandemi ini? Selengkapnya saksikan Anneke Wijaya dengan Menteri Perdagangan RI (2011-2014), Gita Wirjawan dan Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 05/05/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision ch 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/