TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) memperluas pedoman diagnostik untuk identifikasi pasien terinfeksi virus corona.
Selain itu pada Rabu (5/2/2020), NHC memperingatkan saat ini pihaknya tengah menyelidiki apakah infeksi corona melalui transmisi baru seperti aerosol dan saluran pencernaan.
Penyelidikan tersebut dilakukan setelah ditemukannya jejak virus corona di kotoran pasien.
Dikutip oleh Tribunnews.com dari South China Morning Post, Jumat (7/2/2020), NHC menambahkan masalah pernapasan menjadi gejala baru dugaan terinfeksi virus corona.
Hal tersebut membuat klasifikasi pasien virus corona semakin meluas.
NHC juga menambahkan kategori untuk kasus ringan.
Pasien yang masuk kategori ringan dan menunjukkan gejala ringan seperti demam, kelelahan, batuk, atau masalah pernapasan.
Meski masih dalam gejala ringan, pasien tersebut harus di karantina karena berpotensi menular.
Senior kesehatan global, Yanzhong Huang mengatakan kategori baru tersebut diterapkan untuk mengurangi tekanan rumah sakit dalam menerima pasien.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejala Baru Virus Corona Ditambahkan Komisi Kesehatan China, Kemungkinan Ada Transmisi Baru, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/02/07/gejala-baru-virus-corona-ditambahkan-komisi-kesehatan-china-kemungkinan-ada-transmisi-baru?page=all.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
====================