Jakarta - Bagi yang ingin berwisata ke Geopark Ciletuh, Sukabumi, ini saatnya menjajal jalur baru. “Jalur yang baru lebih cepat dan keren view-nya,” ujar Hendrayadi, seorang pengunjung Ciletuh yang melewati jalur baru, Selasa, 16 Januari 2018. “Saya bisa menikmati pemandangan pantai dari atas bukit.”
Dalam video itu disebutkan jalur baru sepanjang 33 kilometer terbentang mulai Simpang Loji di Jalan Pelabuhan Ratu hingga melewati Muara Cisaar di Kecamatan Ciemas. Ketika sampai di Puncak Darma, selanjutnya menuju Palangpang, yang merupakan pusat Geopark Ciletuh. Rute baru ini mengambil jalur tepi pantai.
Sedangkan jalur lama berjarak 71 kilometer, bermula di Simpang Loji, berlanjut ke Kiara Dua, Simpang Waluran, Malereng, Taman Jaya, hingga Palangpang. Jadi rute baru ini memangkas jarak hingga lebih dari separuhnya.
Pembangunan akses baru menuju Geopark Ciletuh dimulai pada awal 2017 dan menelan biaya Rp 200 miliar. Di sepanjang jalur baru ini, wisatawan akan menikmati keindahan taman bumi berusia jutaan tahun.
Geopark Ciletuh merupakan pengembangan kawasan dengan memasukkan keragaman geologi, hayati, dan budaya melalui konservasi dan rencana tata ruang wilayah. Di Ciletuh, pengunjung bisa menikmati berbagai sajian alam, mulai air terjun, bentang alam, batuan unik, gua laut, pantai, serta geyser. Di sini juga terdapat cagar alam dan konservasi penyu hijau.
SUMBER VIDEO : HUMAS JABAR DAN BACKPACKER JAKARTA