Budidaya Black Soldier Fly (BSF) PIAT UGM

Seiring dengan perkembangan penduduk, jumlah sampah semakin banyak. Sekitar 50% sampah yang dihasilkan oleh penduduk Indonesia adalah sampah organik domestik yang mudah busuk sehingga dapat menimbulkan bau dan masalah sanitasi lainnya. Kehadiran maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF) dalam sistem pengelolaan sampah sangat berguna. Hal ini dikarenakan larva memiliki kemampuan dalam mendegradasi limbah organik dan sebagian besar hidup dari BSF berperan sebagai decomposer atau pengurai. Proses degradasi sampah organik dengan menggunakan bantuan larva BSF merupakan salah satu alternatif yang menjanjikan dalam pengelolaan sampah. Sebagai salah satu bagian dari penyebarluasan teknologi yang sudah diterapkan di Pusat Inovasi Agroteknologi UGM (PIAT UGM) bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) untuk menerapkan teknologi tersebut di Dusun Kronggahan, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan maggot BSF yang dapat digunakan sebagai pakan ikan atau unggas dari aktivitas mengonsumsi sampah organik.