Apakah nabi adam nabi orang SUKU BADUY!! Kepercayaan orang suku baduy terhadap agamanya

#SUKU_BADUY #AGAMANYA ____JANGAN LUPA SUBSCRIBE__ "MOHON MAAF APABILA NARATORS KAMI KURANG JELAS,,, Pada umumnya, kita hanya mengenal Suku Baduy — yang memiliki nama asli Urang Kanekes — sebagai masyarakat adat yang terintegrasi dengan diri mereka sendiri dari dinamika perkembangan zaman sampai hari ini. Hanya sebagian besar dari kita yang tahu tentang kepercayaan lokal, yaitu kepercayaan yang terbatas hanya oleh orang Baduy. Oleh penganutnya, kepercayaan itu disebut Sunda Wiwitan..... sebelum lanjut jangn lupa untuk like end subkreb chennl banten,agar chennl Kita ini terus memberikan informasi menarik lainya,,.... Selain Suku Baduy, nama Sunda Wiwitan sebagai kepercayaan juga digunakan oleh masyarakat adat yang tinggal di Cigugur, Kuningan, yang menurut penganutnya diciptakan oleh Pangeran Djatikusuma. Namun, memuji nama yang digunakan tidak serta merta menjadikannya memiliki dukungan tidak religi. Sunda Wiwitan Suku Baduy dan Sunda Wiwitan masyarakat adat Cigugur jauh berbeda sama sekali. Religi dalam bahasa Sunda Wiwitan malah memiliki beberapa perdebatan dengan Islam. Beberapa hal dalam konsep ketuhanan dan kenabian dari Islam, dipahami oleh orang Baduy,,.. Orang baduy mengatakan sebaliknya lebih dulu ada dalam ajaran Sunda Wiwitan. Membuat orang Baduy dan orang muslim sebagai saudara muda, karena menganggap ajaran Sunda Wiwitan lah yang pertama kali diturunkan oleh Awloh sebelum ajaran Islam turun dan membantu umat manusia di luar Suku Baduy. orang Baduy percaya alam semesta diciptakan oleh Gusti Nu Maha Suci, Allah Maha Kuasa, yang sesuai dengan ajaran Islam yang disebut Allah SubhanaWaTa'ala berbeda dari yang disebut dengan maksud tuhan yang sama. Setelah alam semesta diciptakan, Allah menyetujui kemudian menurunkan nabi Adam di hutan Larangan — tempat suci orang Baduy yang dianggap sebagai pusat alam semesta — dengan membawa ajaran Sunda Wiwitan. Kesucian hutan larangan oleh Sasaka Domas yang merupakan situs penting dalam pertemuan Sunda Wiwitan. Sasaka Domas meminta pusat alam semesta, membuat orang Baduy menjadikannya “kiblat” untuk menentukan ke arah mana rumah harus dibangun. Tepat di Sasaka Domas lah nabi Adam memulai kehidupan di bumi dan memiliki kemenangan yang kemudian menjadi Suku Baduy seperti hari ini. Orang Baduy percaya nabi Adam diciptakan khusus untuk mereka saja, sehingga mereka mengaku sebagai umat nabi Adam. Sedangkan tugas yang diberikan untuk menyembah Awloh di luar Suku Baduy diberikan kepada Nabi Muhammad Selewlohalaisalam. Oleh karena itu, orang di luar Suku Baduy oleh mereka dianggap sebagai umat Nabi Muhammad... Berdasarkan alasan itu, orang Baduy tidak memerlukan berbagai persyaratan yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW sebagai orang Islam, seperti menerima shalat, puasa Ramadhan, zakat, dan juga haji dalam rukun Islam. Sedangkan untuk syahadat, ajaran Sunda Wiwitan mengenalnya dengan istilah Syahadat Baduy. Berbeda dengan Islam, syahadat untuk orang Baduy digunakan sebagai salah satu syarat dalam ritual pernikahan. Sikap ini yang menyebabkan anggapan orang Baduy tentang berbagai yang sebelumnya baru ke kompilasi,,Sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi, sedangkan mereka sudah ada sebelumnya. Berbagai yang diperintahkan Allah melalui Nabi Muhammad hanya berlaku untuk orang di luar Suku Baduy, sedangkan orang Baduy — seperti yang telah disetujui sebelumnya — hanya perlu dimiliki untuk menjalankan apa yang diperintahkan Allah melalui nabi Adam. Namun, apa yang dipaparkan dalam tulisan ini pada hanya mengubah sudut pandang orang Baduy sebagai penganut Sunda Wiwitan. Orang Baduy — khusus orang Islam — tidak sependapat. Selain konsep ketuhanan dan kenabian yang sama dalam beberapa hal, sebenarnya masih ada religi lain dalam Sunda Wiwitan yang memiliki setuju dengan Islam. Wallahu a'lam.......