Pelemahan ekonomi akibat pandemi corona turut memukul kinerja sektor ritel. Menurut Head of Investment Avrist AM, Tubagus Farash, turunnya daya beli masyarakat dimasa krisis ini membuat peritel khususnya yang bergerak di sektor non pangan (kebutuhan pokok) kesulitan melakukan penjualan.
Sementara itu pencairan THR di tengah kondisi tidak normal seperti ini, juga dinilai analis belum mampu mendongkrak kinerja sektor ritel, mengingat masyarakat akan lebih hati-hati menggunakan dana dimasa sulit seperti ini.
Lalu seperti apa tekanan yang terjadi di sektor ritel? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Head of Investment Avrist AM, Tubagus Farash dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 12/05/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/