Friday, 26 September, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Ala Tradisional Meracik Kopi Aceh

Ala Tradisional Meracik Kopi AcehУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Ala Tradisional Meracik Kopi Aceh Banda Aceh dikenal dengan kota 1001 warung kopi. Warungnya bertebaran di setiap sudut kota. Uniknya, sebagian besar warung tak pernah sepi pelanggan. Menabalkan sebuah bukti, orang Aceh suka ngopi. Warung kopi tumbuh sejak dulu di Aceh. Cara meracik ala tradisional masih dipertahankan hingga kini, untuk membuat segelas kopi jenis Robusta dengan rasa nikmat. Bubuk dengan air dipanaskan dalam wadah di tungku api, lalu disaring dengan kain saringan besar yang dibuat seperti kaus kaki. Diangkat tinggi-tinggi. “Semakin tinggi diangkat, kopi akan terasa makin nikmat,” kata Lem Khairul, peracik kopi di Warung Arol, kawasan Lampineung, Banda Aceh. Mengangkat tinggi saringan tak sekadar gaya-gayaan. Ketika saringan diangkat tinggi, asap yang berada di air kopi akan keluar sendirinya, terurai udara. Kopi minim kandungan asap semakin nikmat saat dicoba. []
Мой аккаунт