Restrukturisasi kredit yang menjadi upaya untuk meringankan beban utang debitur terdampak corona disebut Analyst Moody's Investor Service, Tengfu Li bertujuan utk mengurangi efek covid-19 bagi ekonomi sekaligus memberikan keringanan bagi bank demi mencegah kemungkinan gelombang gagal bayar.
Namun demikian, Li juga menilai restrukturisasi ini juga mengindikasikan dampak kualitas aset bank terutama pada likuiditas perbankan dan profitabilita akan menurun, sehingga dengan sokongan likuiditas diharapkan tekanan likuiditas ini menjadi minimal.
Seperti apa Moody’s melihat dampak restrukturisasi perbankan? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Analyst Moody's Investor Service, Tengfu Li dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 17/06/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/