Fundamental Belum Kuat, Yield US Treasury Diproyeksi Kembali ke 1,25%

Berita lainnya: Awas! Ini 28 Investasi Bodong Terbaru yang Disikat OJK http://bit.ly/3dW5x8x Kenaikan Yield US Treasury hingga 50 bps yang etrjadi dalam 2 pekan terakhir disebut Direktur & Chief Investment Officer, Fixed Income MAMI, Ezra Nazula lebih didorong oleh sentimen bukan didasarkan atas kondisi fundamental. Dimana disetujuinya stimulus jumbo AS hingga program vaksinasi AS yang diharapkan bisa mendorong pemulihan ekonomi AS sehingga pasar mengantisipasi atas potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed lebih cepat dari perkiraan. Sehingga kenaikan yield US treasury ini diproyeksi akan terjadi sementara dan bisa turun kemabli ke level 1,25%. Seperti apa pelaku pasar melihat arah pergerakan yield US Treasury? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur & Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra Nazula dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 02/03/2021) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT