BRIN: Legalisasi Ganja Butuh Kajian & Riset Klinis Mendalam

Berita Lainnya: Tahun Lalu Dihantam Delta, Kini BA4-BA5, RI Siap Pak Jokowi? Link: https://bit.ly/3R8fj8z Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan penggunaan ganja sebagai pengobatan masih harus dikaji, utamanya terkait opini dan riset klinis serta efek adiksi setelah pengobatan. Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Indi Dharmayanti juga menyebutkan perlunya penelitian dan inovasi tepat guna mengingat Ganja masuk golongan 1 narkotika. Seperti apa urgensi legalisasi ganja medis? Dan bagaimana tantangan penelitian ganja medis? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Kepala Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indi Dharmayanti dalam Profit , CNBC Indonesia (Senin, 04/07/2022) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT