Antisipasi Tekanan Rupiah di Tengah Penguatan Yield US Treasury
У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita lainnya:
Muncul Pola Shooting Star, Rupiah Siap Hajar Balik Dolar AS
Link: https://bit.ly/30xrOBm
Asia Rate Strategist ANZ Banking Group, Jennifer Kusuma berpandangan bahwa tertekannya Rupiah tidak bisa dihindari sebagai efek dari penguatan yield US Treasury. Secara teknikal posisi Dollar Indeks berada di zona risiko tinggi untuk menguat sehingga dibutuhkan intervensi Bank Indonesia untuk mengantisipasi volatilitas terhadap mata Uang Garuda.
Jennifer juga berpandangan bahwa posisi neraca dagang yang akan cukup baik di 2021 dimana permintaan dollar tidak akan melebihi pendapatan Dollar. Sehingga yang perlu dikhawatirkan dalam pasar keuangan domestik saat ini adalah risiko di pasar obligasi
Seperti volatilitas US treasury dan penagruhnya ke Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Asia Rate Strategist ANZ Banking Group, Jennifer Kusuma dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 10/03/2021). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT